Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِهِ ، وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ , فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِهِ ” . أخرجه مسلم
“Jika salah seorang dari kalian makan, hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan jika minum hendaaknya minum dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya”. (HR. Muslim)
Pelajaran Hadits:
الحديث دال على حرمة الأكل والشرب بالشمال, وكذلك الأخذ والعطاء عند بعض العلماء
Hadits ini menunjukan haramnya makan dan minum dengan tangan kiri. Hal ini berlaku pula dalam memberikan dan menerima sesuatu, menurut pendapat sebagian ulama. Artinya memberi dan menerima sesuatu hendaknya dengan tangan kanan bukan tangan kiri (terj).
(Diterjemahkan oleh Syamsuddin Al-Munawiy dari Kitab Tuhfatul Kiram Syarh Bulughil Maram, Kitabul Jami’ Bab Adab, halaman: 591, karya Syekh. DR. Muhammad Luqman As-Salafi hafidzahullah, terbitan Darud Da’i Lin Nasyri Wat Tauzi’ Riyadh Bekerjasama dengan Pusat Studi Islam Al-Allamah Ibn Baz India)