Ambo Sakka Oppo Pimpin DPC Jakarta
Jakarta, DPC WI Jakarta melaksanakan Musyawarah Cabang Pertama (Muscab I DPC WI Jakarta) pada Sabtu, 1-2 Dzulqa’dah 1431 H bertepatan dengan 9-10 Oktober 2010 M. Muscab ini dibuka oleh Ketua Umum DPP WI, Al Ustadz KH.Muhammad Zaitun Rasmin, Lc.,MA, hafizhahullah.
Musyawarah cabang ini mengagendakan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Antar waktu DPC WI Jakarta periode kepengurusan 1430-1431 H/2009-2010 M yang diketuai oleh Ust.AmboSakka,SKM.,MARS. Selain itu muscab juga akan menetapkan Ketua DPC untuk periode 1431-1435 H/2010-2014 M.
Pada agenda pemilihan ketua cabang terjadi perdebatan dalam perumusan kriteria dan tata cara pemilihan. Peserta mengusulkan pemilihan dengan pembentukan formatur apabila tidak dicapai kata sepakat (mufakat). Pada mulanya peserta mengusulkan 4 orang nama calon ketua DPC yaitu Yusuf Lauma, Syahrir, Ambo Sakka, dan Muttaqin. Setelah melalui musyawarah yang cukup alot akhirnya Ambo Sakka disepakati secara mufakat untuk kembali memimpin DPC WI Jakarta periode 1431-1435 H/2010-2014 M. Setelah terpilihnya ketua DPC, maka akhirnya Muscab I ditutup oleh Ketua DPD DPP WI, Ust.Ir.Iskandar Kato.
LPJ Diterima Tanpa Syarat
Dalam sesi laporan pertanggungjawaban pengurus, Ketua DPC membacakan secara singkat program-program yang telah dilaksanakan selama setahun dan juga menjelaskan kendala-kendala yang dihadapi terhadap program-program yang tidak terlaksana. Meskipun ada beberapa pertanyaan dan klarifikasi dari peserta namun kemudian disepakati untuk menerima LPJ tersebut tanpa syarat apapun.
Walaupun disadari hasil kerja dan performa dakwah di Jakarta bisa dikatakan belum nampak namun semua hal itu dapat dimaklumi.
Ada hal unik di DPC Jakarta, dalam kurun satu periode kepengurusan telah terjadi 4 kali pergantian ketua. Di awal kepengurusan periode 1427-1431 H/2006-2010 M, ketua DPC dijabat oleh Ust.Ihsan Zainuddin, Lc.,M.Si., kemudian digantikan oleh Ust.Topan, Lc., selanjutnya Ust.Najamuddin, dan terakhir adalah Ust.Ambo Sakka, SKM.,MARS.
Seringnya terjadi pergantian ketua dan Pengurus ini disebabkan karena mereka bukanlah penduduk yang berdomisili tetap di Jakarta. Bahkan sekitar 85% pengurus DPC adalah mahasiswa yang sedang belajar di Jakarta dan sekitarnya yang berasal dari luar Jakarta dan tinggal hanya sementara waktu di Ibu kota. Hal ini sekaligus merekomendasikan kepada pengurus untuk lebih memaksimalkan pengkaderan bagi masyarakat setempat.
Ketua Dewan Syariah memberikan Taujihad pada Musyker DPC I Jakarta
Banyak hal yang cukup istimewa pada kegiatan Muscab I dan Musyker III DPC WI Jakarta kali ini. Menurut Ketua DPD DPP WI, Jakarta adalah cabang pertama yang bisa menghadirkan sekaligus ketua DPD dan Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah pada kegiatan musyawarah cabangnya. Bahkan lebih dari itu, kegiatan ini sekaligus diisi taujihat oleh Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah, Al Faadhil Ust. AG.H.Muhammad Said Abdusshamad, Lc.
Dalam taujihatnya beliau mengingatkan seluruh pengurus dan hadirin untuk senantiasa memperbaiki hubungan dengan Allah, dengan manusia dan menopang kedua hal tersebut dengan jihad di jalan Allah.
Menurut Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Islam (LPPI)Wilayah Sulsel ini, ketiga hal di atas adalah manifestasi hadits yang disepakati keshahihannya (muttafaqun alaih), Rasulullah ketika ditanya oleh sahabat tentang apakah amalan yang paling baik? Beliau menjawab Shalat pada waktunya, berbakti kepada kedua orang tua, dan berjihad di jalan Allah.
Ust.Said menambahkan bahwa bagian dari jihad yang dimaksud adalah memerangi/menjelaskan tentang kesesatan fikrah-fikrah yang muncul sekarang ini, termasuk yang paling gencar adalah syiah. Beliau melalui LPPI sekarang gencar meng-counter penyebaran agama baru yang mengatasnamakan bagian dari Islam ini padahal sesungguhnya dia adalah agama yang sama sekali berbeda dengan Islam sebagaimana hal tersebut banyak disampaikan oleh Ulama-Ulama Ahlussunnah wal Jamaah.
Musyker III DPC WI Jakarta
Pada kegiatan yang berlangsung selama 2 hari ini juga dirangkaikan dengan Pra-Musyker III Pengurus DPC WI Jakarta pada Hari Ahad Tanggal 2 Dzulqa’adah 1431 H. Sebelumnya dilakukan pembekalan calon pengurus oleh Ketua DPD dan dilakukan musyawarah pembentukan formatur kepengurusan yang berlangsung sampai pukul 24.00 WIB. Kegiatan ini sengaja diperpadat mengingat keterbatasan waktu dari ketua DPD. Pra-Musyker hanya berisi perumusan Visi, misi dan rencana strategi untuk DPC WI Jakarta sampai Tahun 1435 H/2014 M. Rumusan visi,misi dan renstra tersebut tidak terlepas dari visi 1436 H/2015 M yang telah ditetapkan pada Muktamar I Wahdah Islamiyah. Adapun program-program kerja pengurus akan dirumuskan pada kesempatan yang lain.