PALU, wahdah.or.id – Gempa dan tsunami yang mengguncang Sulawesi Tengah menyisakan banyak fenomena yang entah mengagumkan ataupun yang menyedihkan. Seperti siang ini (07/10/2018) kami menyusuri lumpur yang menimbun wilayah Petobo – Kota Palu.
Ada satu rumah diantara segilintir rumah yang hampir masih utuh yang menarik perhatian kami. Rumah berwarna krem ini masih tetap kokoh meski di kiri kanan dan depan belakang penuh dengan gundukan lumpur yang mulai mengering. Areal persawahan yang dulunya berada di belakang rumah kini telah bergeser dan berada tepat di seberang jalan depan rumah.
Ternyata rumah ini adalah rumah Bapak Habir Ponulele, mantan Bupati Donggala. Berdasarkan penuturan Ustadz Abdul Haris (40) rekan seperjalanan kami bahwa mereka sekeluarga selamat setelah sebelumnya terjebak dalam terjangan lumpur yang akhirnya berhasil dievakuasi warga sekitar yang selamat.
“Putri beliau adalah binaan Dirosa* dan istri kami Alhamdulillah selamat juga” tutur Sekretaris DPD Wahdah Islamiyah Sigi ini.
Seperti itulah di sini, kita akan menemui banyak cerita dari orang-orang yang selamat seperti orang-orang pilihan yang diberikan kesempatan kedua untuk semakin dekat dengan Sang Pencipta.[]
Laporan: Nasruddin, Relawan Wahdah Islamiyah.
*Metode belajar mengaji untuk orang Dewasa
