RIYADH, ARAB SAUDI, wahdah.or.id – Wakil Ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah ustadz Ahmad Hanafi meraih gelar doktor dalam Jurusan Diraasat Islamiyah, Konsentrasi Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqh Islamiyah, Fakultas Tarbiyah Universitas King Su’ud (KSU) di kota Riyadh, Kerajaan Arab Saudi, Kamis, 2 Shafar 1440 H (11/10/2018).
Gelar dari program S3 ini ia dapatkan setelah berhasil mempertahanan disertasinya yang berjudul Al-Furuq al-Fiqhiyyah ‘inda asy-Syafi’iyyah min Awwali Kitab ash-Shalah ila Akhiri Kitab al-Janaiz Jam’an wa Dirasatan.
Di depan Tim penguji Prof. DR. Zaid Bin Sa’ad Al-Ghannaam, Prof. DR. Abdurrahman Bin Ustman Al-Jal’ud, DR. Fahd Bin Sholih Al-Ajlan dan Prof. DR. Ali Bin Abdul Aziz Al-‘Umairiniy didampingi dosen pembimbing Prof. DR Sholih Bin Muhammad Al-Fauzan, Ustadz Ahmad Hanafi dapat mempertahankan hasil disertasinya dengan baik.
Dari hasil sidang disertasi ini ustadz Ahmad Hanafi dinyatakan lulus dengan predikat mumtaz ma’a martabah asy-syaraf al-ula (summa cumlaude).
Ustadz Ahmad Hanafi yang juga dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) banyak menerima ucapan selamat atas kelulusan tersebut.
“Tahniah buat akhil habib Dr. Ahmad Hanafi, M.A. atas capaian doktoral,..
Semoga Allah memberkati, dan menjadi jalan kebaikan,” Tulis ustadz Dr. Rahmat Abdul Rahman, Lc. M.A. ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah di akun Facebooknya, Jumat (12/10).
Ketua STIBA Makassar ustadz Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A., juga turut memberi ucapan selamat.
“Barakallah untuk Ustaz Ahmad Hanafi. Semoga ilmu yang telah beliau dapatkan bermanfaat untuk umat Islam dan bangsa kita. Kita tunggu kehadiran beliau di STIBA Makassar untuk kembali bersama berkontribusi di kampus perjuangan ini, ” kata ustadz Yusran yang juga ketua Dewan Syariah Wahdah Islamiyah
Di KSU telah tercatat beberapa kader Wahdah Islamiyah telah menyelesaikan program magister di berbagai bidang, baik jurusan agama maupun umum.
Dua tahun yang lalu Ustadz Shalahuddin Guntung menyelesaikan program magister di bidang akidah dengan predikat cumlaude di Universitas ini.
Begitu juga Ustad Eko Misbahuddin di bidang fiqih ushul fiqih, dan keduanya sekarang tercatat sebagai mahasiswa program doktoral di kampus yang sama, dan sedang dalam proses penyusunan disertasi.
Kemudian pada 1 januari 2018, ustadz Ardian Kamal Bakhtiar berhasil mempertahankan tesisnya di KSU jurusan Theoretical Physics dengan mendapatkan nilai cumlaude. Dan disusul ditahun yang sama oleh Ustad Aswanto Muhammad Takwi pada jurusan Hadits, juga Ustad Saiful Yusuf pada jurusan Fiqh Ushul Fiqh, dan dalam beberapa hari lagi Ustad Lukmanul Hakim juga akan munaqasyah mempertahankan tesisnya dalam bidang Hadits.
______
Yoshi Putra Pratama
(Mahasiswa UIM KSA)