JAKARTA, wahdah.or.id – Aksi SPORT SOLIDARITY DAY yang digelar oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) dihadiri ribuan massa.
Aksi ini digelar sebagai bentuk penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalam Olimpiade Paris 2024. Acara ini berlangsung di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad pagi (21/7/2024).
“Hari ini kita turun untuk menyuarakan keadilan. Kalau Rusia dilarang, maka Israel juga harus dilarang. Pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina tidak bisa ditolerir. Kita tidak boleh diam. Jangan biarkan ada negara penjajah turut hadir di ajang Olimpiade,” ujar Ustaz Zaitun, selalu Ketua OC ARI-BP.
Ketua Pengarah ARI-BP, Prof. Din Syamsuddin, menyerukan kepada komite olimpiade dan negara-negara OKI untuk menolak keikutsertaan Israel dalam Olimpiade Paris 2024.
“Yang bisa dilakukan untuk memboikot keikutsertaan Israel, pertama kita dorong bahkan kita desak kepada komite Olimpiade, negara-negara anggota OKI yang berjumlah 57 negara termasuk Indonesia, dan juga komite Olimpiade negara-negara cinta keadilan untuk tidak bersedia menjadi peserta Olimpiade Paris 2024 jika Israel menjadi peserta,” tegas Prof. Din.
Mantan Ketua Muhammadiyah ini juga mengajak para atlet yang cinta keadilan di seluruh dunia untuk tidak mau bertanding dengan atlet Israel.
Berbagai tokoh, komunitas, lembaga, dan atlet olahraga turut hadir dalam aksi ini, serta dilakukan pembacaan pernyataan sikap menolak keikutsertaan Israel di Olimpiade 2024.
Sejak pukul 06.00 WIB, massa mulai berdatangan dengan atribut bergambar bendera Palestina seperti syal dan ikat kepala. Mereka datang dari berbagai arah, seperti Jalan Budi Kemuliaan, Jalan MH Thamrin, dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Massa yang hadir berasal dari berbagai kelompok umur, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.
Sejumlah warga yang sedang berolahraga di hari bebas kendaraan (Car Free Day) turut menyimak aksi ini. Beberapa di antaranya terlihat berfoto dan mengikuti kegiatan aksi tersebut.
Genosida yang terus dilakukan Israel di Gaza hingga kini telah menewaskan hampir 40 ribu orang. Oleh karena itu, Israel perlu dilarang mengikuti Olimpiade 2024 karena kejahatan perang yang dilakukan di Palestina. [*]
