(Bima-Wahdah.Or.id) – Ahad, 25 Desember 2016 lokasi kota Bima. Aksi cepat tanggap bencana oleh DPD WAHDAH ISLAMIYAH KABUPATEN BIMA, KOTA BIMA, dan KABUPATEN DOMPU merupakan program peduli atas musibah banjir yang menimpa masyarakat kota Bima. Aksi yang sudah berjalan sejak hari Jumat-Ahad, 23-25 Desember 2016 ini masih sangat memprihatinkan bagi masyarakat kota bima. Kepedulian akan bencana yang menimpa warga masyarakat kota Bima ini menarik perhatian Ust. Saifuddin, S.Pd.I.,Lc selaku ketua Umum DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Bima dan penanggung jawab utama aksi musibah banjir ini, untuk membentuk 3 team/posko dari 3 DPD yaitu DPD WI Kab. Bima, Kota Bima dan Kab. Dompu dengan nama team penanggulangan musibah (TPM) yaitu Posko 1 ketua wilayah kabupaten Bima Ust. Najamudin, S.Pd.i. Lc. ( Jlnm Lintas Sumbawa desa Bontokape depan SMPN 2 Bolo ) , Posko 2 Ketua Wilayah kota Bima: Ust. Mulyadin, M.Pd. (Jln. Tendean Mande 2 Kota Bima), Posko 3 Wilayah Kab. Dompu Ust. Syafi’i, S.Pd (Dore Bara- Dompu). Dan hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan komunikasi setiap wilayah disekitar bencana banjir kota Bima.


Menyikapi musibah banjir yang terjadi Ujar Ust. Saifuddin, S.Pd.I., Lc selaku ketua DPD WI KAB. BIMA yang terlibat langsung membagikan bantuan bencana kepada masyarakat Kota Bima bahwa “semoga dengan aksi peduli ini menjadi jembatan silaturrahmi dan ukhuwah kaum muslimin skaligus bentuk muhasabah disetiap ujian yang terjadi saat ini”. Beliau bersama TPM laziz wahdah Peduli (kab. Bima, Kota Bima dan Kab. Dompu), penyaluran dilakukan dibeberapa kelurahan dan kecamatan sebagai titik rawan bencana diantaranya di Melayu, kampung na’e, Salama, Santi, Penaraga, Lewirato, Sadia, Raba dompu, kumbe, dan Mande.

Aksi peduli ini, disambut baik dan hangat oleh masyarakat bahkan aparatur negara. Suasana yang mengharu biru menghiasi aksi yang berlangsung hingga hari Ahad 25 Desember 2016 ini, bahkan tidak jarang dari masyarakat yang menyertai doa dan tangisan atas kepedulian Ormas Besar Wahdah Islamiyah ini, Ormas yang berkantor pusat di Kota Makassar (Selawesi Selatan).

Satu nasehat yang sangat berharga bagi kita semua. Atas tragedi yang terjadi saat ini. Bahwa Rasulullah bersabda:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ نَـفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُـرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا ، نَـفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُـرْبَةً مِنْ كُـرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَـى مُـعْسِرٍ ، يَسَّـرَ اللهُ عَلَيْهِ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَمَنْ سَتَـرَ مُسْلِمًـا ، سَتَـرَهُ اللهُ فِـي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَاللهُ فِـي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ ، وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًـا ، سَهَّـلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَـى الْـجَنَّةِ ، وَمَا اجْتَمَعَ قَـوْمٌ فِـي بَـيْتٍ مِنْ بُـيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ ، وَيَتَدَارَسُونَـهُ بَيْنَهُمْ ، إِلَّا نَـزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ ، وَغَشِـيَـتْـهُمُ الرَّحْـمَةُ ، وَحَفَّـتْـهُمُ الْـمَلاَئِكَةُ ، وَذَكَـرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ ، وَمَنْ بَطَّـأَ بِـهِ عَمَلُـهُ ، لَـمْ يُسْرِعْ بِـهِ نَـسَبُـهُ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang Mukmin, maka Allâh melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat. Barangsiapa memudahkan (urusan) orang yang kesulitan (dalam masalah hutang), maka Allâh Azza wa Jalla memudahkan baginya (dari kesulitan) di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allâh akan menutup (aib)nya di dunia dan akhirat. Allâh senantiasa menolong seorang hamba selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allâh akan mudahkan baginya jalan menuju Surga. Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allâh (masjid) untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya di antara mereka, melainkan ketenteraman akan turun atas mereka, rahmat meliputi mereka, Malaikat mengelilingi mereka, dan Allâh menyanjung mereka di tengah para Malaikat yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa yang diperlambat oleh amalnya (dalam meraih derajat yang tinggi-red), maka garis keturunannya tidak bisa mempercepatnya.” HR.Muslim (no. 2699), Ahmad (II/252, 325), Abu Dâwud (no. 3643), Tirmidzi (no. 1425, 2646, 2945), Ibnu Mâjah (no. 225), Ad-Dârimi (I/99), Ibnu Hibbân (no. 78- Mawâriduzh Zham-ân), Ath-Thayâlisi (no. 2439).

Dalam riwayat lain, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

اَلْـمُسْلِمُ أَخُوْ الْـمُسْلِمِ ، لَا يَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ ، وَمَنْ كَانَ فِـيْ حَاجَةِ أَخِيْهِ ، كَانَ اللهُ فِيْ حَاجَتِهِ ، وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ ، فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ ، وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًـا ، سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

Seorang Muslim adalah saudara orang Muslim lainnya. Ia tidak boleh menzhaliminya dan tidak boleh membiarkannya diganggu orang lain (bahkan ia wajib menolong dan membelanya). Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allâh Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allâh akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat. HR. Bukhari, Muslim, Ahmad dan Abu Dawud.

Bagi bapak/ibu/sdra/i yang ingin membantu meringankan beban saudara2 kita di kota bima yang sedang terkena musibah banjir bandang, maka bantuan dapat disalurkan melalui :
BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) NO. REK 499 900900 5
a/n LAZIS WAHDAH PEDULI
(kode transfer ATM bersama 451).

Catatan :
1. Demi amanah dan kedisplinan pencatatan kami maka diharapkan menambah jumlah nominal 810 setiap transferan peduli contoh : Rp. 200.810.
2. Konfirmasi transfer via WA/SMS ke 085315900900
Ketik : #PBB#NAMA#ALAMAT#NOHP#JUMLAH Rp.

Akhirnya, semoga Allah membalas segala kebaikan kita semua. Barakallahufiikum wa Jazaakumullahukhairan. Sumber: Posko 2 Team penanggulangan musibah (TPM) DPD WI Kota Bima).

Artikulli paraprakUst. Zaitun: NKRI dan Kebinekaan Terancam Jika Keadilan Tidak Ditegakkan
Artikulli tjetërSiapa Bilang Mengucapkan Selamat Natal Itu Haram?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini