4. Berakhlak yang baik
Dalam Sunan Tirmidzy, Jabir bin Abdullah radhiyallahu’anhuma meriwayatkan bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
«إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَيَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّي مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
Artinya : “Sesungguhnya orang yang paling saya cintai dan paling dekat majelisnya denganku di antara kalian hari kiamat kelak (di surga) adalah yang paling baik akhlaknya…”.
5. Memperbanyak Shalawat terhadap Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam
Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu’anhu bahwa rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
«أَوْلَى النَّاسِ بِي يَوْمَ القِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلاَةً»
Artinya : “Manusia yang paling utama (dekat) denganku hari kiamat kelak adalah yang paling banyak bershalawat atasku” (HR Tirmidzi)
Al Munawi rahimahullah berkata ; “makna (Manusia yang paling utama (dekat) denganku hari kiamat kelak) adalah orang yang paling dekat denganku, yang paling utama mendapatkan syafaatku, dan yang paling berhak mendapatkan kebaikan dan dilindungi dari bencana”3.
6. Memelihara anak yatim.
Berbuat baik terhadap anak-anak yatim merupakan salah satu sebab mendapatkan derajat surga tertinggi, sebagaimana dalam shahihain dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu’anhu berkata : rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
«أنا وكافل اليتيم في الجنة هكذا» وأشار بالسبَّابة والوسطى وفرَّجَ بينهما.
Artinya : “Saya dan pemelihara anak yatim di surga kelak seperti ini” seraya beliau mengisyaratkan jari tengah dan telunjuknya lalu merenggangkan keduanya”.
Ibnu Baththah rahimahullah berkata : “Wajib bagi orang yang mendengar hadis ini untuk mengamalkannya agar ia bisa menjadi pendamping Nabi shallallahu’alaihi wasallam di surga kelak, sebab tidak ada derajat yang paling utama di akhirat kelak dibandingkan dengannya”4.
7. Mendidik Para Wanita
Dalam Kitab Adab Mufrad karya Imam Bukhari rahimahullah Anas bin Malik radhiyallahu’anhu meriwayatkan dari Nabi shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
«من عال جاريتين حتى تدركا، دخلت أنا وهو في الجنة كهاتين». وأشار محمد بن عبد العزيز بالسبابة والوسطى.
Artinya : “Barangsiapa yang memelihara (mendidik) dua wanita sampai mereka dewasa, maka saya akan masuk surga bersamanya di surga kelak seperti ini”, Muhammad bin Abdul’aziz (salah satu rawi hadis ini) mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengahnya.”