Imam Al-Ghazali rahimahullah berkata:
العقلاء يستحيون أن يطلبوا السلعة الغالية بالثمن التافة
Orang-orang yang berakal itu merasa malu jika mencari barang yang mahal lalu ingin membayarnya dengan harga yang sangat rendah. (Liyaddabbaru Aayatih: 138)
Kehidupan dunia bagi manusia adalah transaksi untuk kehidupan akhirat.
Harganya adalah surga atau neraka.
Adapun orang orang beriman maka ia akan memilih keuntungan yang hakiki, sehingga berusaha menanam saham kebaikan sebanyak banyaknya.
Karena sesungguhnya derajat surga yang dijanjikan itu sesuai dengan banyaknya saham yang ditanam.
Alloh berfirman,
وَتِلْكَ الْجَنَّةُ الَّتِي أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنتُمْ تَعْمَلُونَ
Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan..
(QS. Az Zuhruf:72)
Dan hendaknya kita menyadari bahwa surga itu sangat mahal.
Oleh karenanya belilah dengan harga yang sepadan.
Nabi shallallohu ‘alaihi wasallam bersabda,
أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ غَالِيَةٌ أَلاَ إِنَّ سِلْعَةَ اللَّهِ الْجَنَّةُ » سنن الترمذي (2638 ) صحيح.
“Ketahuilah.. sesungguhnya perniagaan Alloh itu mahal.
Ketahuilah.. perniagaan Alloh itu adalah surga..”.
(HR. Tirmidzi:2638)
Oleh Ustadz Reky Abu Musa, Lc
