86 % Rumah Tangga di Kampung Binaan Wahdah Kurban Tahun Ini
- Jamaah Masjid Al-Mujahidin Bontobaddo Gowa Kurban 21 Ekor Sapi
Bontobaddo adalah sebuah nama kampung di kelurahan Bontoramba kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa sulsel, 5 km sebelah timur ibukota kabupaten Gowa Sungguminasa. Daerah ini dihuni oleh kurang lebih 170 KK dengan mata pencaharian mayoritas adalah petani, penjual sayur dan buruh bangunan. Kehidupan mereka rata-rata tergolong kekurangan walaupun sebagiannya ada yang berkecukupan.
Namun dibalik kehidupan yang bersahaja ini, Bontobaddo menyimpan keistimewaan luar biasa yang tidak dimiliki oleh kampung-kampung lain. Sejak tersentuh dakwah dengan sistem tarbiyah tahun 95-an yang lalu, Bontobaddo terus berbenah, memperbaiki kualitas diri yang dimulai dari pribadi-pribadi, keluarga kemudian masyarakat. Kehidupan keagamaan sangat terasa di kampung ini. Masjid Al Mujahidin-satu-satunya masjid di kampung ini-menjadi saksi akan hal ini, jamaah shalat 5 waktunya selalu ramai, taklim-taklim secara rutin dilaksanakan.
Bontobaddo adalah kampung yang mempunyai stok ustadz terbanyak se-kecamatan atau mungkin se-kabupaten walaupun profesi hariannya adalah petani, penjual sayur keliling atau buruh bangunan. Anak-anak mengaji di TK-TPA, Jilbab besar, bahkan cadar adalah pemandangan yang selalu kita jumpai di sudut-sudut Bontobaddo; di jalan-jalan, kebun bahkan di sawah-sawah. Tak mengherankan jika sebagian orang menyebut Bontobaddo sebagai daerah kantongnya Wahdah Islamiyah.
Lagi-lagi, tahun ini, Bontobaddo memperlihatkan lagi kelasnya, sebagai kampung yang terus meng-Islamkan dirinya, 21 ekor sapi telah dikurbankan oleh warga Bontobaddo, setelah tahun lalu baru 10 ekor sapi kurban. 147 KK telah berkurban tahun ini, yang berarti 86 % lebih dari jumlah KK. Sebuah prestasi yang luar biasa yang dapat dijadikan barometer sejauh mana pemahaman agamanya serta aplikasi dalam sehariannya.
Selamat…… Bontobaddo, lanjutkan pembinaanmu, buatlah Murabbi-Murabbiyah pertamamu tersenyum dan terus mendapat kiriman pahala Allah Subhaanahu Wata’ala, karena engkau selalu berbuat kebaikan (Laporan :Ustadz Komari, Dai Wahdah Islamiyah tinggal di Gowa)