75 Imam Masjid  Ikut Sertifikasi

Badan Pembinaan dan Pengembangan Tahfidzul Al Qur’an (BP2TQ) DPP Wahdah Islamiyah selama dua hari, Rabu-Kamis, 27-28 Juli 2011 gelar Penataran Sertifikasi Imam Masjid di Aula Lantai II Masjid Darul Hikmah Kantor Pusat Wahdah Islamiyah Jl.Antang Raya No.48 Makassar. Kegiatan ini diikuti sebanyak 75 peserta yang berasal dari perwakilan beberapa Cabang Wahdah Islamiyah.

Selama Penataran para peserta mendapatkan delapan pemaparan materi seputar keimaman, yakni Tashih dan Tahsinul Qiraah, Urgensi sertifikasi, Fikih Imamah, Fikih Berinteraksi,Shalat Tarawih, Perkara Sujud Sahwi, dan Pengenalan Qiraat. Selain pemaparan materi, juga ada praktek perbaikan bacaan al Quran sebanyak tiga sesi.

Untuk mengevaluasi peserta di akhir pelatihan, panitia gelar ujian meliputi ujian teori dan ujian wawancara .Wawancara diisi secara umum tiga ujian yakni segi bacaan, hafalan, dan fikih dan wawasan keimaman.

Menurut Ketua BP2TQ DPP WI Ustadz Harman Tajang, Lc bahwa penataran ini merupakan program kerja lembaga dalam upaya peningkatan kualitas para Imam Masjid, untuk angkatan pertama ini, masih diikuti dari kalangan Internal Imam-imam masjid dalam lingkup Wahdah islamiyah, namun ke depannya Insya Allah akan dibuka peserta secara umum.

Para peserta selain mendapatkan sertifikat secara umum setelah mengikuti penataran, juga bagi yang lulus ujian teori dan wawancara akan mendapatkan sertifikat khusus Kelayakan menjadi Imam masjid dengan  tiga kategori, A,B dan C.  

Dalam sambutannya saat membuka acara secara resmi, Wakil Ketua Umum DPP WI sekilgus sebagai Pembina BP2TQ Ustadz Muhammad Ikhwan Abdul Jalil, Lc mengatakan bahwa tugas Imam memegang peranan penting dalam umat, Imam mengembang salah satu tugas kekhilafaan. Diharpkan setelah mengikuti penataran ini, para peserta sudah siap dan tidak ragu-ragu lagi jika ada tawaran untuk memimpin shalat dan tidak terjadi lagi fenomena saling mempersilahkan untuk menjadi imam. Bagi yang tidak mendapatkan sertifikat kelulusan pada penataran ini, bukan berarti tidak bisa menjadi imam, akan tapi evaluasi dari kegiatan ini adalah sebagai upaya menuju ke arah yang lebih baik.(*) Dokumentasi: Dok.1, Dok.2, Dok.3, Dok.4

 

 

Artikulli paraprakWahdah Yogya Launching Program “Ustadz For All” di Masjid Kampus UGM
Artikulli tjetërPenentuan Awal dan Akhir Ramadhan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini