Ketua Dewan Pimpina Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah (WI) Gorontalo Ustad Ishak Bakari, Lc menyatakan bahwa, “Siapapun yang bakal jadi presiden kita nanti, dia merupakan representasi dan perwajahan masyarakat kita”. Menurutnya pemimpin ideal tidak akan pernah lahir sementara masyarakatnya memiliki problem individu yang cukup fundamental yang kemudian berubah menjadi penyakit kolektif.
Oleh karena itu Ustad muda yang juga pengurus MUI Gorontalo ini menyampaikan lima pesan terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) nanti, sebagaimana dilansir situs belajarislam.com (http://www.belajarislam.com/andai-anda-jadi-calon-presiden-pesan-dari-timur-indonesia/), belum lama ini. Petama, “Mari kita menata diri masing-masing sebab kita adalah bagian dari masyarakat yang dipimpin. Watak dan kepribadian kita cukup mempengaruhi proses pemilihan pemimpin’’. Kedua, “Gunakan hati nurani dan pikiran kita untuk memilih kedua kandidat yang cukup membingungkan sebagian orang karena masing-masing sudah diblow upmedia’’. Ketiga, “Melibatkan Allah dalam urusan pilpres. Berdoalah kepada Allah, jangan sampai karena dosa-dosa yang kita lakukan menjadi penyebab Allah mendatangkan pemimpin yang justru menjadi musibah dan ujian terberat pribadi dan kenegaraan kita’’.
Keempat, “Cintailah orang yang kau cintai sekedarnya saja sebab suatu saat bisa saja orang tersebut justru menjadi musuhmu dan bencilah orang yang engkau benci sekedarnya saja, siapa tau suatu saat nanti dia berubah menjadi kekasihmu (Hadits disahihkn al Albani)”.Kelima, Jangan sampai pemilihan presiden menyita sebagian besar waktu dan perhatian kita sehingga semangat beribadah di bulan Ramadhan menyusut’’. (sym)