(Jakarta-wahdah.or.id)- Ada sesuatu yang unik dari perhelatan Muktamar III Wahdah Islamiyah (WI), yakni keikutsertaan 400-an anak dalam Kafilah peserta Muktamar.
Panitia telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan divisi khusus yang menangani anak-anak peserta. Panitia khusus ini disebut dengan Kids Care Team.
KCT terdiri dari 27 tim laki-laki dan sejumlah tim perempuan. Kehadiran KCT di tengah arena muktamar diharapkan membantu para peserta untuk lebih fokus mengikuti agenda-agenda Muktamar.
Di samping itu, kegiatan anak-anak dapat lebih terarah sehingga dapat mencegah timbulnya kebosanan di kalangan anak-anak peserta muktamar.
Lima tahun adalah usia minimal anak-anak yang dititipkan kepada KCT. Jumlahnya sekitar 150 orang laki-laki dan perempuan.
Khairul Rijal, salah seorang personil Kids Care Team menguraikan kegiatan-kegiatan yang telah mereka laksanakan sejak sehari sebelum muktamar. “Hari pertama dimulai dengan perkenalan, baik sesama anak-anak maupun anak-anak dengan panitia KCT. Selanjutnya kami berikan permainan-permainan ataupun kegiatan yang berbeda setiap harinya,” ujarnya.
Ia mencontohkan beberapa kegiatan yang telah mereka laksanakan di antaranya adalah futsal, aneka macam games, latihan kultum, pembacaan kisah-kisah sahabat Nabi shallallahu alaihi wasallam, tahfizh, lomba adzan maupun menonton bareng.
KCT pada hari ke dua muktamar selama seharian penuh telah mendampingi anak-anak peserta ke Taman Safari Puncak Bogor.
Anak-anak pun turut dilibatkan dalam penyambutan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat hadir di Asrama Haji Pondok Gede untuk membuka secara resmi Muktamar ke-3 Wahdah Islamiyah. Mereka berbaris sepanjang jalan yang dilalui wapres sembari meneriakkan yel-yel dan melambaikan bendera merah putih (sq)