17 Hari Menghafal Alquran Bersama Wahdah Islamiyah
(Harian Republika,Jumat 12 Agustus 2011, Dialog Jumat, Hal.8)
Momen Ramadhan dimanfaatkan ormas Islam, Wahdah Islamiyah, untuk mengajak masyarakat lebih dekat dengan Alquran. Mereka mengusung program "17 Hari Menghafal Alquran" yang dimulai sejak 2 Ramadhan hingga 18 Ramadhan mendatang.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Tahfidzul Qur’an (BP2TQ) Wahdah Islamiyah bekerja sama dengan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (P2M) Ma’had ‘Aly (Pesantren Tinggi) al-Wahdah merupakan pelaksana kegiatan yang diadakan di Ma’had ‘Aly al-Wahdah Stiba Inspeksi PAM Manggala Makassar.
Sebanyak 180 orang, yang terdiri atas 130 perempuan dan 50 laki-laki, mengikuti program ini. Setiap harinya mereka menghafal Alquran dimulai pukul 08.00-12.00 WITA, yang diawali dengan tahsin setelah itu hingga menjelang Zhuhur peserta menyetor hafalan Alquran mereka.
Wakil Ketua Panitia, Muhammad Ode Wahyu, mengatakan para peserta dikelompokkan berdasarkan hafalan dan umur. "Setiap kelompok terdiri atas lima hingga enam orang, yang didampingi seorang pembina," katanya seperti keterangan yang dikirimkan kepada Republika, Selasa (9/8).
Wahyu mengatakan, ada penghafal yang masih usia dini hingga berusia lanjut. Tempat menghafal bagi anak-anak dipisahkan dari mereka yang sudah dewasa dan lanjut, yaitu di dalam ruang kelas. Sedangkan orang dewasa menghafal di sekeliling ruang masjid kampus.
Dari kalangan anak-anak, hingga sepekan aktivitas berjalan, ada yang sudah menghafal Surah An Naba, An Naziat, Abasa, dan Surah At-Takwir. Anak-anak yang memiliki kemampuan lebih dalam menghafal, imbuh dia, diberi perhatian khusus dari panitia.
Kelompok dewasa, hafalannya relatif cepat. Sebagian dari mereka sudah ada yang menyetor hafalan juz dua, juz delapan, dan juz 28. Menurut Ketua BP2TQ Wahdah Islamiyah, Ustaz Harman Tajang, mengatakan program menghafal ini diperuntukkan bagi mereka yang baru mau menghafal Alquran.
Termasuk mereka yang berkeinginan mengulang surah yang telah dihafal. Surah yang dihafal adalah surah-surah pilihan, surah dalam juz 30 dan juz lainnya. "Semoga ini bakal menjadi motivasi di luar Ramadhan untuk melanjutkan hafalan Alquran," katanya.
Harman menjelaskan, banyak sekali keutamaan orang yang menghafal Alquran. Balasan Allah SWT di akhirat tidak hanya bagi penghafal, tetapi juga menyentuh kedua orang tuanya. Dia juga dapat memberikan sebagian cahaya itu kepada mereka dengan berkah Alquran.(kiriman wahdah islamiyah ed: ferry kisihandi) e-Paper