Tahun 2013 genap 10 tahun usia Institute for the Study of ISlamic Thought and Civilizations (INSISTS). Mengusung tema “Sinergi Membangun Peradaban Islam”, lembaha pengkajian pemikiran dan peradaban Islam ini akan menggelar musyawarah dan tasyakuran pada 25-27 Januari mendatang di Solo, Jawa Tengah.Â
“Jika tradisi keilmuan dibangun secara sinergis dengan dukungan penguasa, pengusaha, penerbit, wartawan dan masyarakat umum, maka para intelektual dapat bekerja secara kolaboratif dengan penuh konsentrasi,” kata Direktur Eksekutif INSISTS Adnin Armas saat berbincang dengan sejumlah wartawan media Islam di Kantor INSISTS, Jl Kalibata Utara II, Jakarta Selatan, Rabu (16/1/2013).
Menurut Adnin, kegiatan selama tiga hari yang dilaksanakan di Gedung Pertemuan Al-Irsyad, Jl Solo-Tawangmangu, itu akan diikuti sekitar 15 lembaga jaringan kerja INSISTS dari seluruh Indonesia, termasuk para wartawan media Islam. “Mungkin semua sekitar 80 orang”, lanjutnya.
Sejumlah tokoh INSISTS yang selama ini gagasan-gagasan pemikirannya muncul di berbagai media akan hadir menyampaikan makalah dalam pertemuan ini. Seperti Direktur INSISTS Hamid Fahmiy Zarkasyi, Adian Husaini, Syamsuddin Arif, termasuk Adnin Armas sendiri.
Selain itu juga digelar seminar dengan pembicara dari jaringan kerja INSISTS seperti Institute Pemikiran dan Peradaban Islam (InPas), Pusat Studi Peradaban Islam (PSPI) dan Institute Pemikiran Islam dan Pembangunan Insan (PIMPIN).
sumber : suara islam