10 KaidahPraktis Shalat Ied

Date:

  1. Sholat Ied hukumnya sunnah muakkadah dan sebagian ulama memandang hukumnya wajib
  2. Sholat ‘Ied tidak didahului oleh adzan dan iqomah
  3. Sholat ‘Ied disertai khutbah yang dilakukan setelah shalat
  4. Tidak ada shalat sebelum dan sesudah sholat ‘Ied, kecuali bila shalat ‘ied dilaksanakan di Masjid, maka seseorang tetap melakukan shalat tahiyatul masjid saat masuk.
  5. Shalat Ied terdiri atas dua rakaat.
  6. Terdapat takbir tambahan selain takbiratul hram dan takbir perpidahan; Jumlah takbir pada raka’at pertama 7X (selain Takbiratul Ihram) dan pada raka’at yang kedua 5X (selain takbir ketika bangkit dari sujud), dan takbir-takbir tersebut dilakukan sebelum membaca Al Fatihah.
  7. Doa iftitah dibaca sesudah takbiratul ihram dan sebelum bertakbir tujuh kali
  8. Mengangkat tangan setiap bertakbir, sebagaimana yang dicontohkan oleh Ibnu Umar
  9. Bacaan diantara takbir;

Belum didapatkan hadits shohih marfu’ yang menerangkan bacaan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam antara takbir, namun Ibnu Mas’ud mengajarkan bacaan diantara takbir yaitu: Tahmid, puji-pujian, Sholawat serta do’a.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ ِللهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبْرُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وارْحَمْنِيْ

Imam Nawawi (mewakili Madzhab Asy Syafi’iyah) menyebutkan beberapa doa yang bisa dibaca diantara takbir tersebut :

  1. سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبْرُ
    2. لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
    3. اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْاً وَالْحَمْدُ للهِ كَثْيْراً وَسُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً

Kita bisa memilih salah satu dari bacaan-bacaan tersebut dan jika tidak membaca apa-apa juga tidak mengapa

  1. Bacaan pada shalat Ied

Disunnahkan membaca surah Qoof (QS. 50) pada raka’at pertama dan surah Al Qomar (Qs.54) pada raka’at kedua atau membaca surah Al A’lâ (QS.87) pada raka’at pertama dansurah Al Ghosyiyah (QS.88) pada raka’at kedua.

Selamat Menunaikan Idul Fitri 1436 H, Taqabbalallahu Minna wa Minkum.

Syamsuddin Al-Munawiy
Syamsuddin Al-Munawiy
Beliau merupakan pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Wahdah Islamiyah (Tingkat SMA) Kab. Bogor dan Merupakan Asisten Ketua Umum Wahdah Islamiyah serta saat ini melanjutkan pendidikan Doktor Pendidikan Islam di Universitas Ibn Khaldun Bogor (UIKA).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Programkan Gerakan 5T, Mukerwil VII DPW Wahdah Banten Siap Wujudkan Banten yang Maju dan Berkah

BANTEN, wahdah.or.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah...

Capai Skor IIWCP Kategori “BAIK”, Nazhir Wahdah Islamiyah Raih Piagam Apresiasi Dari Badan Wakaf Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Ketua Badan Wakaf Wahdah Islamiyah, Ustaz...

Susun Visi Misi Kota Wakaf, Musyawarah BWI Kab. Wajo dan Kemenag Libatkan Wahdah Wajo

WAJO, wahdah.or.id – Perwakilan Dewan Pengurus Daerah Wahdah Islamiyah...

Kembali Memimpin Wahdah Islamiyah Jeneponto, Ustaz Basir Mengajak Peserta Musda V Bersatu Memberikan Yang Terbaik Untuk Butta Turatea

JENEPONTO, wahdah.or.id - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Wahdah Islamiyah...