JAKARTA, wahdah.or.id – Jumlah korban meninggal gempa Palu, Donggala, dan Sigi yang ditemukan dan dievakuasi terus bertambah. Pusat Data dan Informasi serta Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa jumlah korban meninggal bencana Sulteng sampai berita ini diturunkan adalah 1.949 jiwa.
“Tim evakuasi masih mencari, di Petobo, balaroa, selalu Tim SAR menemukan korban jumlahnya cukup banyak, karena memang diduga korban yang masih tertimbun atau berada di bawah reruntuhan bangunan banyak,” ujar Kepala Pusat Data & Informasi serta Humas BNPB, Sutopo Nugroho dalam jumpa pers FMB9 yang digelar di Jakarta, Senin (08/10/2018) siang.
Secara terperinci Sutopo menyampaikan, di Kota Palu jumlah korban meninggal yang terdata sebanyak 1.539 jiwa, Kab. Donggala 171 orang, Kab. Sigi 222 orang. Sedangkan Parigi Moutong terdata secara stabil sebanyak 15 orang. Begitu pula dengan Pasangkayu, Sulbar sebanyak 1 orang.
Seluruh korban sudah dimakamkan secara massal di beberapa daerah. Ada pula yang diambil oleh keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman keluarga.
Ia juga menyebutkan, secara tenis korban yang ditemukan langsung diidentifikasi, dibawa ke rumah sakit terdekat kemudian secepatnya dimakamkan.
Selain korban meninggal ada pula korban luka-luka sebanyak 10.679 orang (2.549 orang luka berat, dan 8.130 sisanya luka ringan).
Data yang ada akan terus bergerak secara dinamis sesuai laporan oleh Tim Evakuasi yang ada di lapangan, dan untuk update selanjutnya akan disampaikan pada konferensi pers update tanggap darurat BNPB besok, 9 Oktober 2018. [fry/sym]