1 Ramadhan 1437 H Jatuh Senin (6/5)

Date:

(Jakarta-wahdah.or.id)- Ahad 5 Juni 2016, Kementrian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) kembali menggelar sidang itsbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1437 H. Di hadiri Ketua MUI Pusat KH.Ma’ruf Amin, unsur pimpinan Ormas – Ormas Islam,dan para Duta Duta Besar Negara-negara Sahabat.

Acara di mulai dengan sesi pemaparan posisi hilal oleh Cecep Nurwendaya dari dari Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama. Dalam pemaparannya beliau mengatakan bahwa Indonesia sampai tahun 2021 ummat islam indonesai akan menikmati “kebaikan bulan” dimana pada rentang waktu itu insya Allah tidak terjadi perbedaan dalam awal puasa dan hari lebaran,disebabkan posisi hilal diprediksi akan terlihat. Beliau juga menyampaikan, menurut ilmu astronomi, kemungkinan besar hilal untuk pertanda masuknya bulan ramadhan kali ini akan terlihat di beberapa sebab posisi hilal saat ini kata beliau berada kira-kira 2-4 derajat di atas ufuk.

sidang-itsbat2

Dalam sesi tanya jawab Ketua Umum Wahdah Islamiyah Ustad Muhammad Zaitun Rasmin mengusulkan ada upaya penyatuan lebih keras sejak dini untuk mangantisipasi potensi perbedaan pasca tahun 2021. “Kita di tahun 2016-2021 akan merasakan kebersamaan bukan karena telah dicapainya kesepakatan antar ormas dalam tubuh Ummat islam yang berbeda tapi lebih dikarenakan apa yang diistilahkan dengan “kebaikan bulan” tapi setelah itu kita akan kembali lagi dalam keresahan”, ucap wakil Sekretaris Jenderal MUI pusat ini. “Untuk itu kami sekali lagi mengusulkan harus ada upaya yang keras dari kita semua,utamanya dari pemerintah untuk mengupayakan penyatuan”, imbuhnya.

“Karena masyarakat di bawah masih ribut bahkan tadi pagi pada saat saya di wawancarai elshinta ada yang telfon mengusulkan bagaimana jika kita mengusulkan kepada pemerintah para ulama yg berbeda dengan pemerintah sebaiknya ditangkap saja”, lanjutnya. Oleh karena itu untuk menjawab keresahan semacam itu Ustadz Zaitun mengusulkan upaya serius mewujudkan penyatuan awal Ramadhan dan dua hari Raya.

Setelah sesi pemaparan posisi hilal oleh Badan Hisab dan Rukyat, Sidang pun dimulai setelah sholat magrib, dibuka langsumg oleh menteri Agama. Sidang menghasilkan keputusan 1 Ramadhan 1437 H jatuh pada hari senin 6 Juni 2016 berdasarkan laporan 7 saksi dari beberapa daerah yg menyatakan hilal terlihat, diantara daerah itu adalah NTT (disaksikan oleh bp.Akrim Moka MA), Jombang, Gresik dll. (Lap:jyd/ed:sym).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Kolaborasi WIZ dan ASBISINDO: 139 Anak Yatim dan Dhuafa Dapat Santunan Serta THR

MAKASSAR, wahdah.or.id - LAZNAS WIZ bersama Perkumpulan Bank Syariah...

Pekan Terakhir Ramadan, 750 Paket Iftar Didistribusikan WIZ dan KITA Palestina ke Jalur Gaza

GAZA, wahdah.or.id - Kehidupan masyarakat di Gaza Palestina saat...

Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Shiddiq: Wadah Baru untuk Pendidikan dan Dakwah Islam di Kawasan Bontobahari Bulukumba

BULUKUMBA, wahdah.or.id - Proses pembangunan Pondok Pesantren Abu Bakar...

Mitra Wahdah di Gaza: Terima Kasih Wahdah, Terima Kasih Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Wahdah Islamiyah dan Komite Solidaritas (KITA)...