​YPWI Tingkatkan Kualitas Guru Melalui Pelatihan Konselor Muslim

Date:

(Makassar-wahdah.or.id) Sebagai upaya peningkatan kualitas pendidik terutama dalam bidang bimbingan dan konseling, YPWI melaksanakan “Pelatihan Konselor Muslim”.  Kegiatan selama 2 hari tersebut dilaksanakan di Aula Hasanuddin Gedung LAN-Antang Makassar, Senin & Selasa 16-17 Syawwal 1438 H bertepatan 10-11 Juli 2017 M. 

Acara dibawakan langsung  Founder of Moslem Counselor, Dra. Djauharah Bawazir P.si M.Pd. seorang psikolog dan konselor yang telah berpengalaman lebih 40 tahun.

Ustadz Ir. Nursalam Siradjuddin selaku ketua YPWI dalam pembukaan acara mengharapkan masalah yang ada di sekolah dapat diselesaikan​. Semua diharapkan berperan melejitkan anak didik, baik itu autis, normal, maupun abnormal. 

“Masalah dapat muncul, jumlah peserta didik di SD hampir seribu, jadi dapat menemukan anak dengan berbagai karakter, ada yang suka membully dan lainnya. Sehingga masalah harus tuntas”, kata Ustadz Nursalam.

Melalui buku “be a moeslim be a counselor” dan “how to be a moeslim counselor” yang ditulisnya, Ibu Djauhara menjelaskan konsep dan praktik konseling Islam. Guru diharapkan bisa menjadi konselor secara sadar dengan terprogram dan terukur, dapat bekerja cepat dan cerdas. Untuk menjawab permasalahan yang ada, sangat dibutuhkan peningkatan jumlah konselor islam yang mampu memberikan bimbingan dan konseling sesuai ajaran Islam, mengikuti Al Qur’an, dan mencontoh Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam. 

Kegiatan ini diikuti 317 guru dari tingkatan PAUD, SD, SMP, SMA dan Pondok Pesantren baik di bawah naungan YPWI maupun jaringan sekolah Wahdah Islamiyah.

Materi di hari pertama membahas bagaimana pentingnya seorang muslim menjadi konselor sebagaimana nabi Muhammad Sallalahu’Alaihi Wasallam yang melahirkan generasi tangguh seperti sahabat-sahabat sebagaimana tertuang dalam buku “be a moeslim be a counselor”.

Di hari kedua, peserta berkelompok dengan membuat studi kasus yang sering dihadapi di sekolah.

Ustadz Ahmad Muallim, guru dari pesantren Tahfidz WI Anabanua Wajo mengaku bersyukur mengikuti kegiatan tersebut. Menurutnya dia sering berhadapan dengan murid yang punya masalah tapi kadang penyelesaiannya tidak efektif. Ustadz Ahmad berharap dengan ilmu yang dia dapatkan bisa lebih efektif dalam menangani permasalahan siswanya.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Wahdah Islamiyah Sinjai Gelar Pelatihan Manajemen Berstandar ISO 9001:2015

SINJAI, wahdah.or.id - Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)...

Transformasi Pembelajaran Al-Quran dengan SEKEJAP: Mudah, Cepat, dan Efektif

JAKARTA, wahdah.or.id - Al-Quran, kitab suci umat Islam, adalah...

Buka Pra-Mukernas XVII Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Ajak Peserta Syukuri Nikmat Dakwah dan Ibadah

MAKASSAR, wahdah.or.id - Pra-Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) XVII Wahdah...

Miliki 466 Sekolah se-Indonesia, Ini Pesan Kabid. Pendidikan Wahdah Islamiyah di Hari Guru Nasional

MAKASSAR, wahdah.or.id - Diketahui, Hari Guru Nasional (HGN 2024)...